Kota Yogyakarta, 24 -03-2025. Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pekerja lainnya dalam menyambut Hari Raya. Namun, di tengah euforia pencairan THR, masyarakat dihadapkan pada kenyataan bahwa harga barang kebutuhan pokok telah meroket sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Fenomena ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat marginal yang semakin sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kenaikan harga ini sering kali dipicu oleh lonjakan permintaan yang tidak diimbangi dengan kestabilan pasokan. Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret agar daya beli tetap terjaga dan pengeluaran lebih terkendali.

ASN Kota Yogyakarta dapat berperan aktif dengan mengoptimalkan pengawasan terhadap distribusi barang kebutuhan pokok. Intervensi dalam bentuk operasi pasar dan subsidi harga bagi kelompok rentan menjadi solusi jangka pendek yang dapat meredam lonjakan harga. Selain itu, penting untuk meningkatkan sinergi antara produsen, distributor, dan pemerintah agar sistem logistik lebih efisien dan harga tetap terjangkau. Program edukasi keuangan bagi masyarakat juga perlu diperkuat, agar mereka lebih bijak dalam mengelola pengeluaran di tengah ketidakpastian harga pasar.

ASN Kota Yogyakarta juga dapat berperan aktif dengan mengelola THR secara bijak dan tidak terjebak dalam konsumsi impulsif. Mengalokasikan dana untuk kebutuhan prioritas, menabung, atau berinvestasi dalam aset produktif dapat membantu menjaga kestabilan keuangan pribadi. Selain itu, mendukung produk lokal dengan berbelanja dari usaha kecil di sekitar dapat membantu perputaran ekonomi daerah dan menjaga keseimbangan pasar. Mengurangi belanja berlebihan dan lebih selektif dalam pengeluaran juga dapat menjadi langkah strategis agar THR tidak habis begitu saja.

Selain itu, ASN dapat berbagi dengan masyarakat sekitar yang kurang mampu, baik melalui sedekah, donasi, atau berbagi kebutuhan pokok. Langkah ini tidak hanya membantu mereka yang terdampak kenaikan harga, tetapi juga mencerminkan kepedulian sosial yang menjadi nilai utama dalam menyambut Hari Raya. Sebagai individu yang memiliki akses informasi lebih luas, ASN juga dapat menjadi teladan dalam mengedukasi lingkungan sekitar mengenai perencanaan keuangan yang sehat dan konsumsi yang lebih berkesadaran.

Dengan langkah-langkah sederhana namun berdampak besar, ASN Kota Yogyakarta dapat memanfaatkan THR dengan lebih optimal. Perencanaan keuangan yang baik, kebiasaan konsumsi yang bijak, serta kepedulian terhadap sesama akan menjadikan THR bukan hanya sekadar tambahan penghasilan, tetapi juga momentum untuk menciptakan keseimbangan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.(vemiadi)