Tidur Nyenyak, ASN Kota Yogyakarta Bahagia: Rahasia Kelola Stres dengan Mudah

Kota Yogyakarta 14-03-2025. BKPSDM Kota Yogyakarta selalu berkomitmen untuk memberikan solusi-solusi praktis bagi ASN Kota Yogyakarta. Sebelumnya, kami telah membahas cara mengelola stres dan meraih kebahagiaan dengan langkah-langkah sederhana. Kali ini, mari kita bahas sesuatu yang tidak kalah penting: TRIK TIDUR YANG BAIK sebagai kunci pengelolaan stres dan kesehatan.

SALAH KAPRAH TIDUR MALAM

Semua orang tahu bahwa tidur malam itu penting—bukan hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental. Namun, apakah Anda benar-benar yakin bahwa tidur Anda selama ini sudah optimal? Mari kita lihat bagaimana kebanyakan orang mencoba menilai kualitas tidur mereka:

  1. Menghitung Durasi Tidur Ada yang percaya bahwa tidur selama 6-7 jam sudah cukup. Jadi, mereka berusaha tidur jam 9-10 malam dan bangun jam 4-5 pagi. Tapi apakah semua orang yang tidur selama itu selalu bangun dalam keadaan segar? Belum tentu!
  2. Mengandalkan Smartwatch Teknologi memang canggih! Ada yang menggunakan smartwatch untuk mengukur kualitas tidur, mulai dari fase REM, deep sleep, hingga light sleep. Namun, kalau hasilnya tidak sesuai harapan, malah jadi stres sendiri.
  3. Mengikuti Ilmu Tidur Terbaru Beberapa orang selalu update dengan riset terbaru tentang tidur optimal. Tapi kalau teori berubah tiap tahun, apakah kita harus selalu gonta-ganti kebiasaan tidur?
  4. Menambah Porsi Tidur Siang Ada juga yang berpikir, "Kalau tidur malam kurang, tinggal tidur siang lebih lama!" Tapi ternyata, tidur siang terlalu lama justru bisa membuat sulit tidur malam.

Lalu, Bagaimana Cara Sederhana Menilai Kualitas Tidur?

Jawabannya simpel: rasakan tubuh Anda sendiri dengan sejujur jujurnya saat pertama kali bangun pagi. Jika Anda merasa segar dan fit, maka tidur Anda sudah cukup, tidak peduli berapa lama durasinya. Jika masih lelah, artinya tubuh belum mendapatkan istirahat yang benar.

TIDUR ADALAH PROSES RELAKSASI, BUKAN TARGET

Kesalahan terbesar adalah menjadikan tidur sebagai target yang harus dicapai. Tidur bukan sesuatu yang bisa "dipaksakan" dengan strategi tertentu. Berikut beberapa trik agar tidur lebih nyenyak:

  1. Relaksasi Total – Tidur yang baik adalah hasil dari tubuh dan pikiran yang rileks. Jika Anda masih sibuk memikirkan strategi supaya cepat tidur, itu artinya Anda belum benar-benar rileks.
  2. Mulai Relaks Sejak Senja – Pola hidup alami yang mengikuti ritme matahari terbukti membantu kualitas tidur. Mulai kurangi aktivitas yang merangsang pikiran saat matahari mulai terbenam, jadi scrolling-scrolingnya distop saja deh…
  3. Kurangi Overthinking – Jika Anda terus membandingkan tidur Anda dengan orang lain atau membaca pengalaman orang lain di media sosial, bisa-bisa malah tambah stres. Setiap tubuh punya kebutuhan yang berbeda jadi jangan samakan dirimu dengan orang lain,...jadilah dirimu sendiri dan percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Apalagi di Bulan Suci Ramadan ini waktunya kita pasrahkan segala permasalahan Kepada Solusi-Nya.
  4. Ikhlas dengan Hasil Tidur – Ada kalanya tidur Anda kurang nyenyak, dan itu wajar. Jangan langsung panik! Bisa jadi tubuh Anda masih butuh waktu untuk pulih dari kelelahan sebelumnya. Dan Ikhlas adalah capaian tertinggi melebihi cinta. Jadi jangan sekedar cintai tubuhmu, tapi ikhlaskan apa yang sudah dialaminya hari ini dan biarkan merespon dengan rasa kantuk yang datang secara alami. Hindari kopi karena mengejar target kinerja , karena hari esok selalu ada yang bisa kita kerjakan.

HATI-HATI TERJEBAK DALAM PERBANDINGAN

Sering kali, kita tanpa sadar membandingkan kualitas tidur kita dengan orang lain. "Kenapa si A bisa bangun segar, sementara saya masih ngantuk?" Jangan sampai niat mencari inspirasi malah jadi beban! Fokuslah pada progres diri sendiri dan syukuri setiap perbaikan sekecil apa pun.

KESIMPULAN: JANGAN TERLALU SERIUS, NIKMATI PROSESNYA!

Tidur yang baik bukan tentang jam tidur yang panjang atau laporan smartwatch yang sempurna, tetapi tentang bagaimana perasaan tubuh Anda setelah bangun. Belajarlah untuk lebih ikhlas dan menikmati prosesnya. Bersyukur bukan hanya saat hasilnya baik, tetapi juga saat hasil tidak sesuai dengan harapan. Namun jangan berhenti berharap , karena  setiap harapan kebaikan yang kita niatkan dan tanamkan didalam hati, dapat meberikan resonansi kebaikan pula bagi orang-orang disekitar kita , terutama keluarga.

Dengan memahami konsep ini, ASN Kota Yogyakarta dapat lebih mudah mengelola stres, menjaga kesehatan, dan tetap produktif dalam menjalankan tugas sehari-hari. Jadi, malam ini, jangan terlalu memikirkan harus tidur jam berapa (lepaskan jam dinding di dalam kamar…apalagi televisi) —cukup relaks, nikmati waktu istirahat, dan biarkan tubuh menentukan sendiri kapan saatnya bangun dengan segar! (vemiadi, sumber : Bobby Halim dalam link , https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=9557665730938114&id=100000843475656&rdid=0nHiwpeGwhY6dHQT# )