ASN Tangguh Ibadah Penuh, Rahmat di 10 Hari Pertama Menjemput Berkah Ramadhan

Kota Yogyakarta 03 Maret 2025. Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga perjalanan jiwa untuk menemukan ketenangan. Saat energi mulai turun di siang hari, ingatlah bahwa kekuatan sejati bukan hanya soal fisik, tapi juga hati yang tetap sabar dan penuh keikhlasan. ASN Kota Yogyakarta adalah contoh nyata bahwa profesionalisme tetap bisa berjalan beriringan dengan ibadah, meski kerjaan menumpuk lebih cepat daripada notifikasi rapat.
Menjalani hari dengan semangat puasa berarti belajar mengelola diri. Bukan hanya menahan haus, tapi juga menahan diri dari emosi saat ada revisi mendadak atau dokumen yang entah kenapa harus ditandatangani lima kali. Justru di sinilah kita berlatih—kesabaran yang dipupuk di meja kerja bisa jadi bekal ketenangan hati sepanjang Ramadhan.
Puasa juga mengajarkan tentang empati. Ketika tubuh mulai melambat, kita jadi lebih peka terhadap sekitar. Mungkin ada rekan yang butuh bantuan menyelesaikan tugas atau sekadar membutuhkan senyuman penyemangat di tengah hari yang padat, maka menjadi amal ibadah dengan mengulurkan tangan menawarkan kebaikan. Dan ketika azan magrib berkumandang, kita belajar bahwa kebahagiaan sejati bukan soal banyaknya yang didapat, tapi rasa syukur atas yang ada, bersama senantiasa berprasangka baik Kepada-Nya bahwa kebaikan itu akan berlipat ganda dari dampaknya terhadap manusia, mapun pahalanya.
Lebih dari sekadar ibadah fisik, puasa juga membawa kita pada kesempatan besar meraih rahmat Allah. Dalam ajaran Islam, 10 hari pertama bulan Ramadhan adalah masa di mana rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala terbentang luas. Inilah waktu terbaik untuk memperbanyak doa, meningkatkan ibadah, serta menebar kebaikan kepada sesama. Bukan hanya dalam bentuk ibadah pribadi, tetapi juga melalui sikap dan pekerjaan kita. Setiap bantuan yang kita berikan kepada rekan kerja, setiap kesabaran dalam menghadapi tantangan, bahkan setiap senyum tulus dan manis yang kita sebarkan, semuanya bisa menjadi bagian dari ladang pahala di bulan yang penuh berkah ini.
Akhirnya, puasa bukan hanya tentang diri sendiri, tapi juga tentang kebersamaan. ASN Kota Yogyakarta bukan sekadar rekan kerja, tapi keluarga yang saling mendukung. Jadi, tetap semangat, tetap produktif, dan ingat, cobaan terbesar bukan hanya rasa kantuk, tapi juga menjaga ekspresi tetap tenang saat diminta revisi di menit terakhir sebelum pulang! (vemiadi)