BKPSDM Kota Yogyakarta kembali dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Uji Kompetensi bagi Pejabat Administrator, kali ini untuk Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Acara yang digelar di Tjokro Style Hotel, Jalan Menteri Supeno, Yogyakarta, pada tahun 2024 ini menjadi bukti kepercayaan dan reputasi tinggi BKPSDM Kota Yogyakarta dalam memfasilitasi pengembangan talenta ASN di berbagai daerah. Sebanyak 17 peserta, yang terdiri dari 7 panewu, 1 sekretaris dinas, dan 9 kepala bidang dari Kabupaten Gunungkidul, mengikuti uji kompetensi ini dengan penuh antusias.

Kegiatan ini mencakup berbagai tahapan yang dirancang untuk menilai kapasitas dan potensi para pejabat administrator dalam memimpin dan mengelola organisasi pemerintahan. Penilaian meliputi psikotes, proposal writing, diskusi kelompok, serta wawancara mendalam. Seluruh rangkaian kegiatan bertujuan untuk menggali lebih dalam kemampuan strategis, manajerial, serta daya inovasi dari setiap peserta, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi terbaik dalam tata kelola pemerintahan di wilayah masing-masing.

Peran BKPSDM Kota Yogyakarta sebagai fasilitator dalam uji kompetensi ini bukan hanya sebagai penyelenggara, tetapi juga sebagai penggerak perubahan yang inspiratif. Terutama dengan adanya UPT Penilaian Kompetensi Pegawai BKPSDM Kota Yogyakarta yang terakreditasi A oleh Badan Kepegawaian Negara RI sehingga dapat melakasanakan penilaian kompetensi sampai dengan tingkatan jabatan pimpinan tinggi pratama.

BKPSDM Kota Yogyakarta yang berpengalaman dalam pengelolaan sumber daya manusia yang unggul menjadikan BKPSDM Yogyakarta sebagai model yang ditiru oleh berbagai daerah. Melalui kegiatan seperti ini, BKPSDM menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya mendukung peningkatan kualitas ASN di Yogyakarta, tetapi juga berperan aktif dalam membangun kapasitas ASN di wilayah lain.

Momentum ini juga menjadi bukti nyata bagaimana BKPSDM Kota Yogyakarta berperan penting dalam membentuk ASN yang siap menghadapi tantangan global. Dengan terus berinovasi dan berkolaborasi, BKPSDM tidak hanya menciptakan ASN yang kompeten, tetapi juga menginspirasi pejabat pemerintahan dari daerah lain untuk terus berkembang dan berinovasi dalam melayani masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan menjadi pemicu bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di seluruh Indonesia. (vemiadi)