UPT Penilaian Kompetensi Pegawai BKPSDM Kota Yogyakarta telah menunjukkan keunggulannya dalam pengembangan kompetensi ASN melalui berbagai kegiatan asesmen yang efektif dan terstruktur. Salah satu contoh nyata dari kapabilitas UPT ini adalah pelaksanaan pemetaan kompetensi yang hari  ini dilakukan untuk Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Acara yang yang dibuka oleh Fatmah Rosyati, S IP., M.I.P. Sekretaris BKPSDM Kota Yogyakarta berlangsung pada Rabu, 14 Agustus 2024, di Grand Palace Hotel, Kota Yogyakarta , menjadi momen penting untuk mengukur dan menilai potensi pejabat administrator melalui metode asesmen yang komprehensif.

Kegiatan pemetaan kompetensi ini melibatkan 20 pejabat administrator dari Kabupaten Gunungkidul dan menggunakan berbagai metode asesmen, termasuk psikotes, penulisan proposal, diskusi, dan wawancara. Metode ini dirancang untuk memberikan gambaran yang mendalam mengenai kompetensi, keterampilan, dan potensi individu pejabat. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh UPT Penilaian Kompetensi Pegawai, kegiatan ini tidak hanya berhasil mengevaluasi kompetensi secara menyeluruh tetapi juga memberikan rekomendasi yang bermanfaat untuk pengembangan karir pejabat.

Pengakuan dan hasil yang diperoleh dari kegiatan ini menegaskan reputasi UPT Kompetensi BKPSDM Kota Yogyakarta sebagai unggulan dalam asesmen dan pengembangan kompetensi ASN. Model dan praktik terbaik yang diterapkan selama kegiatan ini menjadi inspirasi bagi banyak daerah lain, termasuk Kabupaten Gunungkidul, untuk dimanfaatkan didalam upaya pengembangan SDM mereka. Hal inil menunjukkan bahwa pendekatan dan metode yang diterapkan di Kota Yogyakarta telah terbukti efektif dan berkualitas tinggi. ASN di Kota Yogyakarta dapat mengambil pelajaran dari keberhasilan ini untuk terus meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka, serta berkontribusi lebih maksimal dalam pelayanan publik.

Dengan demikian, pemetaan kompetensi yang memfasilitasi kebutuhan Kabupaten Gunungkidul ini, tidak hanya mencerminkan keberhasilan UPT Penilaian Kompetensi Pegawai, tetapi juga memberikan dorongan bagi ASN di Kota Yogyakarta untuk terus berkomitmen pada pengembangan diri dan pencapaian standar tinggi dalam setiap aspek tugas mereka. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pengembangan SDM ASN, sehingga kita dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi dan memberikan pelayanan yang terbaik.(vemiadi&Ai)