Kota Yogyakarta 11 06 2024. Pemerintah Kota Yogyakarta kembali men-digitalisasi pelayananya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan diterapkannya Sistem Informasi Manajemen Cuti Pegawai (SIM Cuti Pegawai). Langkah ini menjadi titik awal dalam meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akurasi dalam penyelenggaraan proses cuti pegawai. Dimana nantinya, SIM Cuti Pegawai akan menjadi bagian integral dari sistem e-office dan Manajemen Presensi, mengintegrasikan proses pengajuan cuti dengan lebih efisien dan efektif. Dengan demikian, setiap pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta akan merasakan kemudahan dalam mengatur jadwal cuti mereka.

Sebelum memasuki periode penerapan SIM Cuti Pegawai, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Setiap pegawai wajib mengunggah tanda tangan mereka ke dalam aplikasi sebagai bagian dari profil mereka. Selain itu, setiap unit kerja harus menunjuk seorang pegawai sebagai Admin OPD pada SIM Cuti Pegawai dan berkoordinasi dengan Person in Charge (PIC) SIM Cuti Pegawai di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta.

Meskipun SIM Cuti Pegawai menjadi metode utama dalam pengajuan cuti, penggunaan formulir manual atau konvensional masih dapat dilakukan sebelum implementasi penuh. Kuota cuti dalam SIM Cuti Pegawai didasarkan pada kuota tahun berjalan dan sisa cuti dari tahun sebelumnya. Namun, jika ada ketidaksesuaian, Admin OPD memiliki kewenangan untuk melakukan perubahan secara manual dengan memperhatikan aturan yang berlaku.

Adanya buku panduan penggunaan SIM Cuti Pegawai memudahkan pegawai dalam memahami sistem ini. Sosialisasi di setiap unit kerja menjadi penting untuk memastikan setiap pegawai memahami dan dapat menggunakan SIM Cuti Pegawai dengan baik. Dalam hal terjadi kendala, BKPSDM Kota Yogyakarta akan selalu siap membantu. Reno Setiawan adalah kontak person yang bisa dihubungi untuk mendapatkan bantuan teknis terkait SIM Cuti Pegawai.

Dengan demikian, langkah menuju efisiensi dan efektivitas manajemen cuti pegawai di Pemerintah Kota Yogyakarta akan segera terwujud. Ini adalah contoh nyata bagaimana digitalisasi dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan publik secara menyeluruh juga less paper.(vemiadi&Ai)