Kota Yogyakarta, 22 November 2022, Di era digital ini, masyarakat menuntut pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, dan transparan. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, BKPSDM Kota Yogyakarta mengambil langkah-langkah inovatif untuk meningkatkan pelayanan publik.

1. Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kebutuhan:

BKPSDM Kota Yogyakarta memastikan pegawai muda mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Program pelatihan inovatif seperti manajemen ASN, komunikasi efektif, dan teknologi informasi memperkuat keterampilan pegawai pemerintah, memungkinkan mereka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Bukan hanya pegawai muda, ASN yang akan pensiun pun diberikan pelatihan dan upacara pelepasan tebaik yang dapat dikenang untuk selamanya.

2. Pemanfaatan Teknologi untuk Pelayanan Publik:

Dalam era digital ini, BKPSDM memandang teknologi sebagai alat utama untuk meningkatkan pelayanan publik. Penggunaan aplikasi cerdas, sistem manajemen data terintegrasi, dan layanan daring memastikan bahwa informasi yang diperlukan oleh masyarakat dapat diakses dengan cepat dan akurat.

3. Keterbukaan dan Partisipasi Publik:

BKPSDM Kota Yogyakarta senantiasa memberikan dorongan kepada pegawai di Pemerintah Yogyakarta untuk dapat  menggandeng masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Dengan mengadakan forum terbuka, diskusi publik, dan pertemuan interaktif, para milenial ASN Kota Yogyakarta mendengarkan aspirasi masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan merancang kebijakan yang lebih responsif.

4. Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai:

BKPSDM Kota Yogyakara berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai pemerintah. Dalam rangka meningkatkan motivasi dan produktivitas, kami menyediakan fasilitas kesejahteraan seperti bazar korpri, peluang pengembangan karier, serta program penghargaan dan motivasi untuk menghargai kinerja pegawai yang luar biasa.

5. Fokus pada Semangat Berprestasi:

Generasi milenial di birokrasi pemerintahan Kota Yogyakarta terus didorong untuk semangat berprestasi di antara sesama pegawai. Mereka menciptakan budaya kerja yang kompetitif, merayakan pencapaian, dan memberikan penghargaan atas kinerja yang luar biasa, memotivasi pegawai lain untuk memberikan yang terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat.

6. Fokus pada Pendekatan Layanan yang Humanis dan Budaya Kerja yang Harmonis:

Pegawai pemerintah milenial di Yogyakarta menerapkan pendekatan layanan yang humanis, mendekati masyarakat dengan empati dan pengertian. Mereka juga menciptakan budaya kerja yang harmonis sesama pegawai, menjalin kerjasama yang baik, dan membangun lingkungan kerja yang positif, menciptakan atmosfer kerja yang produktif dan bersahabat.

7. Menjawab aduan dari masyarakat dengan responsif.

Responsivitas terhadap aduan masyarakat, BKPSDM Kota Yogyakarta berupaya menciptakan lingkungan pelayanan yang lebih baik dan lebih transparan. Ini tidak hanya membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Sejalan dengan semangat Hari Pahlawan, langkah-langkah ini mencerminkan komitmen untuk terus memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua warga Kota Yogyakarta.

Dengan semangat terus berinovasi, BKPSDM Kota Yogyakarta menjembatani kesenjangan antara tradisi dan inovasi. Kami membuktikan bahwa dengan kreativitas, dedikasi, dan semangat pelayanan, birokrasi pemerintahan bisa menjadi lebih efisien, responsif, dan berdaya saing. Seiring dengan semangat budaya  Berakhlak yaitu yang berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adapatif dan Kolaboratif, kami terus bekerja menuju masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Yogyakarta dan membangun Indonesia yang lebih maju menuju Indonesia Emas 2045. (vemiadi)